Salah satu alasan yang paling logis adalah sony ericsson hanya bersedia membuat ponsel mereka sendiri,guna meningkatkan pencitraan merek sony ericsson itu sendiri tentunya. Tentu saja sony ericsson sendiri sudah merupakan produsen ponsel mapan,sehingga mereka tidak perlu melakukan kerjasama dengan vendor lain demi meningkatkan popularitas dari ponsel mereka yang telah ada.
Nexus one pada akhirnya digarap oleh HTC,dimana desain nexus one mirip dengan HTC Desire.
Dengan adanya kemiripan desain ini pastinya bakalan meningkatkan citra diri dari merek HTC itu sendiri. Bukan hanya sekedar ajang untuk membual saja bukan???
Hal lain yang mungkin terdengar aneh adalah apakah mungkin raksasa sebesar Google bakalan menyambangi pihak Sony Ericsson lebih dulu,bila dibanding dengan HTC yang notabene membuat”Google phone”,T Mobile G1 dan juga masih banyak lagi produsen ponsel yang telah lama berkecimpung dalam pembuatan ponsel berbasis android.
Bukannya mengecam atau apa,faktanya sony ericsson hanya menggembor gemborkan ponsel androidnya(XPERIA X10) tetapi faktanya ponsel tersebut masihlah berlabel ”coming soon”. Mungkin bila mau bekerjasama dengan google sony ericsson telah dapat merilis ponsel berbasis android pertamanya.
Android yang lama memang masih memiliki beberapa kekurangan dalam UI nya,kemungkinan hal inilah yang mengganjal langkah sony ericsson dalam meluncurkan ponsel berbasis android pertama mereka yang mengusung konsep android 2.1. hal ini tidaklah masalah bagi Nexus One dimana tidak menggunakan UI yang sama dengan yang diandalkan oleh sony ericsson.
Walaupun hasil penjualan saat ini dipasaran masihlah belum mencapai target yang diharapkan akan tetapi google berkeyakinan Nexus One bakalan terus mencapai tren penjualan yang positip bulan demi bulan kedepannya.
0 komentar:
Posting Komentar